Temen-temen kuliah ku (terutama anak Lab AI) bilang kalau kebiasaanku di lab adalah "Buka laptop, pasang headphone, dan nonton YouTube." Yaa sebenernya mereka gak salah sih haha. Tapi, yang mereka gak tau adalah
Kenapa Qhansa sering banget nonton YouTube kalau lagi di Lab? Bukannya ngerjain tugas atau ngapain kek?
Ini adalah alasannya:
Jadi...
Buat temen-temen yang sudah membaca blog ku tentang Why I Majored in Informatics Engineering (aka. Computer Science), pasti tau kalau jurusan Teknik Informatika ini bukanlah jurusan impianku. Tapi, karena udah memilih dan udah "Kecemplung" di jurusan ini, mau gak mau harus bisa lulus dengan nilai yang terbaik (walaupun materi kuliahnya susah banget).
Aku adalah tipe orang yang mudah ter"Distract" oleh lingkungan sekitar. Makanya itu, aku memaksakan diri untuk "Nongkrong" di Lab AI daripada di sekretrariat UKM / Organisasi. Walaupun sebenernya karena di Lab lebih enak sih (alias adem dan ada WiFi HEHE).
Selain itu, aku juga tipe orang yang BUTUH MOTIVASI KUAT untuk bisa menjalani apapun yang sedang aku hadapi.
*Note: Itulah kenapa waktu aku SD, SMP, dan SMA nilai rapor nya rada jeblok, karena motivasinya gak ke akademik, justru ke Olahraga dan Seni -- alias mau jadi atlet/seniman tapi gak kesampean.
Karena Itu...
Disaat aku punya waktu luang (biasanya diantara perkuliahan), aku sering nonton YouTube untuk memotivasi diriku sendiri.
Penasaran video-video apa saja yang aku tonton waktu "Bersemedi" di Lab AI?
Video pertama yang aku tonton untuk memotivasiku adalah video dari code.org tentang "Is Computer Programming hard to learn?" (Tapi sayangnya video tersebut di private oleh Official YouTube Channelnya mereka).
Oke, berikut ini adalah video-video yang berhasil memotivasiku untuk tetap bertahan di Teknik Informatika (Walaupun berat), Lulus dengan IPK Cumlaude, dan (Gak Disangkanya) menjadi Wisudawan Terbaik (Alhamdulillah).
Keinginan untuk Lanjut Kuliah S2 Di Luar Negeri
Siapa sih yang gak mau ke luar negeri? Bahkan menetap disana selama 1-2 tahun? Ya, dulu aku memang diminta untuk tidak berhenti di pendidikan S1 (alias kalau bisa S2). Walaupun awalnya aku gak tau mau ambil jurusan apa buat nanti S2, tapi seenggaknya aku bisa MIMPI dulu aja kan? Daripada baru bisa bermimpi saat tidur, kenapa gak bermimpi sambil nonton Video? Itulah kenapa aku sering nonton YouTube :P
Terinspirasi Dari Para Perempuan Di Bidang Teknik
Mungkin temen-temen tau bahwa dijurusan Teknik lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan (alias perempuan adalah minoritas). Dan karena waktu itu aku pernah merasakan yang namanya "Imposter Syndrome" atau bisa dikatakan bahwa aku pernah bertanya ke diriku sendiri, "Apakah jurusan Teknik ini cocok untukku atau aku salah jurusan?"
Namun, untungnya ada beberapa perempuan yang sudah bergelut dibidang Teknik dan mereka senang mengerjakannya. Berikut adalah video-videonya:
Computer science education: why does it suck so much and what if it didn’t? | Ashley Gavin | TEDxNYU
Mendapatkan "Insights" Karir Di Bidang Teknik
Pernah gak kalian bertanya ke diri kalian sendiri atau mungkin ditanya oleh keluarga/teman, "Nanti kalau sudah lulus kuliah mau kerja dimana? Mau jadi apa?" Kalau pernah, tenang, kalian gak sendirian.
Waktu aku semester 6, aku mengalami "Krisis Identitas" karena aku bingung harus memilih Artificial Intelligence (AI) atau Interaction Design. Aku memilih AI semenjak semester 2 karena aku tau bahwa AI akan dibutuhkan diindustri manapun -- alias gak takut kehabisan lowongan pekerjaan. Disisi lain, aku punya jiwa seni yang meronta-ronta untuk digunakan, makanya itu aku juga suka dengan mata kuliah Interaction Design, karena menyadarkanku bahwa kita harus tau masalah yang dihadapi orang lain/user/customer terlebih dahulu sebelum membuat teknologinya. Karena, walaupun teknologi yang kita buat canggih, kalau tidak bisa menjawab permasalahan orang lain, teknologi tersebut akan berakhir sia-sia.
Akhirnya, aku menemukan video-video ini untuk membukakan mataku bahwa apapun yang kupilih dimasa kuliah, pasti akan ada kesempatan didunia kerja. Karena Teknologi dibutuhkan diindustri manapun:
Research at Facebook - Join us
A Summer internship at Spotify, Europe
Meet the Team - CREAM: The future of revenue at Spotify
Video Ini Menyelamatkanku Disaat Aku Ingin Menyerah
Yap! Aku beberapa kali ingin menyerah dijurusan ini karena aku merasa tidak kuat dengan jurusan ini. Lalu, aku menemukan YouTube channel yang bernama ENGINEERING WORTH tapi masalahnya Ia mengganti nama channelnya ke FREEDOM IN THOUGHT dan MENGHAPUS semua video tentang Engineering yang telah dibuatnya (Padahal bagus banget isi video-videonya).
Namun, untungnya aku sudah mendownload video-videonya dan (semoga saja) dia gak keberatan aku share disini. Kalau misalnya dia minta take down, mohon maaf ya teman-teman kalau hilang videonya.
Jadi, ini adalah video-video yang cukup menguatkan ku disaat ingin menyerah dijurusan Teknik Informatika ini:
IS ENGINEERING HARD HOW IS THE ENGINEERING DROPOUT RATE SO HIGH
IS ENGINEERING RIGHT FOR ME WHY CHOOSE TO PURSUE AN ENGINEERING DEGREE-MAJOR
10 TIPS FOR NEW ENGINEERING STUDENTS
ENGINEERING STUDENT TIPS: HOW TO SURVIVE AND GET THROUGH ENGINEERING SCHOOL (ft. REAL ENGINEERING)
10 WEBSITES OR YOUTUBE CHANNELS EVERY ENGINEERING STUDENT SHOULD KNOW
6 PRACTICAL TIME MANAGEMENT TIPS FOR ENGINEERING STUDENTS
How to Get A Better Sleep & Be More Productive
THE ULTIMATE GUIDE TO THE POMODORO TECHNIQUE
DOES GPA MATTER IN ENGINEERING IS IT IMPORTANT
Adapun beberapa tambahan dari channel lain:
Oke!! Banyak banget ya videonya hehe
Sebagai penutup, aku mau share video ini untuk memotivasi para perempuan di luar sana yang bingung "Apakah harus menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir?"
Semoga video ini mencerahkan kalian, karena keduanya sama-sama luar biasa :D
Dan...
JANGAN LUPA UNTUK "RISK EVERYTHING"!
Sampai jumpa dan tetap jaga kesehatan! :D
Commentaires